1001 Cerita di Tempat Wisata Kuliner Cianjur
Tempat Wista Kuliner Cianjur – Pernah dengar daerah penghasil beras terbesar di Indonesia? Benar, jawabannya adalah Kabupaten Cianjur. Dilihat dari topografi-nya Cianjur memang terletak di dataran tinggi yang subur dimana hasil pertanian cukup melimpah di daerah ini. sementara mayoritas penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani, kini Cianjur menjadi kiblat pemberdayaan petani di Indonesia.
Selalin hasil bumi yang melimpah, potensi alam di Cianjur sebagian besar telah dieksplorasi menjadi tempat wisata yang telah dikenal banyak orang. Gunung Gede Pangrango, Kebun Raya Cibodas, Danau Leuwi Soro, Pantai Sereg, pantai Jayanti, Curug Citambur, Curug Cikondang adalah tempat wisata alam yang melengkapi popularitas Cianjur di mata dunia. Ini sekaligus membuktikan bahwa destinasi wisata di Jawa Barat bukan hanya Bandung dan Bogor, namun Cianjur juga layak disejajarkan dengan dua kota tersebut.
Tempat Wisata Kuliner di Cianjur Paling Populer
Cianjur tidak hanya kaya hasil pertanian dan tempat wisata namun kota ini juga terkenal dengan kulinernya yang beragam. Begitu masuk daerah ini kita akan disambut jagung bakar lezat aneka rasa untuk menemani perjalanan wisata kita. Tentu saja tidak hanya itu, masih banyak tempat wisata kuliner di Cianjur paling populer yang harus kita singgahi.
RM “Sate Shinta” dan Kedai “Maranggi Pacet”
Dilihat dari namanya, kuliner unggulan di rumah makan ini adalah sate. Memang benar disini menyediakan sate kambing dan sate ayam yang konon paling lezat di Cianjur. Menu ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat khas Cianjur lengkap dengan karedok dan Ca Kangkung. Tentunya sajian mengenyangkan ini mampu memulihkan stamina setelah seharian melakukan perjalanan.
Selain RM “Sate Shinta” ada lagi warung kuliner bernama “Maranggi Pacet”. Tempat makan ini berupa kedai sederhana yang buka mulai pagi hingga lepas Maghrib. Sama seperti rumah makan sebelumnya disini juga menyediakan menu sate. Bedanya, disini menyediakan Sate Sapi Maranggi Khas Cianjur, bukan sate kambing atau sate ayam pada umumnya. Untuk melengkapi sajian sate kita bisa memilih nasi uduk atau kuliner lain seperti Ketan Bakar kenyal yang rasanya gurih.
Toko Kue “Okeke” dan RM “Mang Nana”
Kurang lebih 500 meter dari Kedai Maranggi Pacet ada pusat jajanan khas Cianjur yaitu “Toko Kue Okeke”. Disini kita bisa membeli aneka oleh-oleh untuk teman atau keluarga di rumah. Ada banyak aneka oleh-oleh yang tersedia namun yang menjadi favorit pengunjung biasanya seperti Roti Mungil aneka rasa seperti rasa Jagung Manis, rasa Keju Susu, rasa Durian, dan rasa Daging Asap.
Memasuki wilayah Cianjur tepatnya di daerah Cangklek dan Panembong, tak jauh dari perbukitan kita bisa singgah sejenak di RM “Mang Nana”. Ini adalah rumah makan dengan konsep rumahan yang menyediakan menu khas Sunda. Menu tradisional yang bisa dipesan diantaranya Babat Goreng lengkap dengan Sambal Terasi dan Lalapan Sunda. Bagi pengunjung yang datang dari luar Cianjur bisa mencoba kuliner unik lainnya seperti Tespong, Daun Bunut, Keresmen dan lainnya.
Kedai “Batagor Ihsan” dan “Mie Ayam Katineung
Tempat wisata kuliner Cianjur yang direkomendasikan berikutnya adalah Kedai “Batagor Ihsan”. Tempatnya berada tak jauh dari Tugu Adipura yang merupakan pintu masuk Kota Cianjur. Selain menawarkan Batagor Kuah dengan bumbu kacang yang nikmati, disini juga menyediakan Es Cianjur berikut aneka jus dari buah-buahan segar.
Hanya beberapa meter dari Kedai “Batagor Ihsan” kita juga bisa singgah sebentar di lesehan “Mie Ayam katineung”. Bagi pencinta kuliner dari Mie olahan, disini tersedia Mie Ayam Baso yang aromanya menggugah selera makan. Dipadukan dengan saos sambal tentu sanggup mengusir kantuk di tengah hawa dingin daerah Cianjur.
RM “Sunda Rasa” dan “Toko Shanghai”
Beranjak dari bundaran Tugu Adipura kita teruskan perjalanan kuliner kita ke Selatan arah Sukabumi. Sekitar four kilometer dari Tugu Adipura kita sempatkan mampir di RM “Sunda Rasa”. Rumah makan ini berada di Jalan Abdullah Bin Nuh kawasan Pasar Warung Kondang. Kuliner andalan rumah makan ini yaitu Kulit Sapi olahan ditambah bumbu sederhana namun menghasilkan rasa kuliner yang maksimal. Kita bisa request beberapa menu seperti Paket Kulit Campur, Babat, Kikil, Limpa, Lidah dan Tulang Telinga. Kuliner pelengkap lainnya Sop Buntut, Pepesan dan Empal Daging.
Beranjak ke lokasi kuliner lainnya kita bisa beristirahat di “Toko Shanghai”. Sambil melepas lelah kita bisa mendapatkan aneka jajan pasar paling lengkap di Cianjur. Jajan pasar yang dimaksud adalah aneka kue basah seperti Nagasari, Kue Talam Ubi, Lemper, Kue Mangkuk, Bika Ambon Suji, Kue Celorot, Kue Lapis, Kue Talam Suji, dan masih banyak lagi. Jangan lupa mencicipi Kue Bacang, yaitu sejenis buras yang berisi daging sapi bumbu kecap dibungkus daun Hanjuang. Konon kuliner Bacang ini berasal dari budaya peranakan China.
Kedai “Martabak Cianjur” dan “Sate Maranggi Warujajar”
Berburu kuliner malam hari tentunya lebih seru karena senja hingga malam hari cuaca di Cianjur sangat bersahabat. Untuk memanjakan perut di malam hari kita bisa bersantai menikmati suasana malam di Kedai “Martabak Cianjur”. Lokasi tempat kuliner ini ada di jantung Kota Cianjur tak jauh dari persimpangan Jalan Suroso dan Jalan Mangunsarkoro. Disini kita bisa request Martabak khas Cianjur aneka isi dan topping yang enak. Jika suka, tersedia juga Kue Pukis dengan aroma santan yang kuat. Rasanya legit dan lumer di lidah.
Perjalanan wisata kuliner di Cianjur kita akhiri di rumah makan “Sate Maranggi Warujajar”. Tempat kuliner ini sangat melegenda di Cianjur karena menyajikan Sate Sapi Maranggi dengan bumbu yang benar-benar meresap. Teknik perendaman yang tepat membuat proses penyerapan bumbu begitu sempurna. Karena banyaknya pengunjung kita harus sabar mengantri beberapa lama disini.
Selama ini Cianjur mungkin bukan opsi utama untuk mengisi liburan. Namun dengan hadirnya sejumlah tempat rekreasi dan tempat wisata kuliner Cianjur dengan menu-menunya yang khas, Anda menjadi salah satu yang beruntung jika sempat menghabiskan liburan di kota ini.
Related Posts