Bandung, kota kembang dengan sejuta pesona yang menarik hati selalu menjadi tujuan utama bagi orang Jakarta yang ingin sekadar menghirup kesejukan udara. Karena letaknya yang tidak terlalu jauh, kemudahan transportasi, hingga tawaran berbagai tempat wisata dan kulinernya melengkapi daya tarik kota ini.
Sebut saja wisata alam seperti Tangkuban Perahu, Farmhouse Lembang, hingga Gedung Sate, dan wisata belanja seperti Ciwalk pastinya pernah disinggahi oleh wisatawan. Nah, ada satu lagi destinasi wisata kekinian dengan suasana yang instagrammable tentu, yaitu Alun-alun Bandung.
Kamu pasti betah di sini karena ada hamparan rumput sintetis yang terbentang lebar. Yuk, cari tahu lebih lanjut lagi tentang Alun-alun Bandung.
Alun-alun Bandung di Masa Lampau
Alun Alun Bandung tempo dulu . Sumber gambar: wikipedia.orgSaat ini, alun-alun Bandung terlihat estetik dengan adanya rumput sintetis yang menutupinya. Namun di masa lampau, alun-alun yang dibangun di depan pendopo kabupaten Bandung ini masih ditanami dengan pohon beringin layaknya alun-alun di seluruh penjuru Indonesia pada umumnya. Letaknya pun menyerupai beringin kembar di Jogja, namun kedua beringin di alun-alun Bandung memiliki posisi yang jauh satu sama lain.
Sekitar tahun 1997, Alun-alun Bandung malah menjadi biang kemacetan karena adanya pedagang kaki lima yang tidak tertib serta membuat kawasan tampak kumuh. Sekitar satu dekade kemudian, Walikota Bandung pada masa itu yaitu Ridwan Kamil membuat inovasi baru yakni mempercantik Alun-alun serta membangun beberapa fasilitas tambahan yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menertibkan pedagang kaki lima. Hasilnya, Alun-alun Bandung pun terlihat asri nan hijau hingga saat ini. Lalu, apa saja aktivitas yang bisa kamu lakukan di Alun-alun Bandung? Berikut ulasannya!
Baca juga:
Bersantai dan Rebahan di Rumput Estetis
Bersantai di Alun alun Bandung. Sumber gambar: instagram/ummaarsyaaAlun-alun Bandung terkenal dengan space tamannya yang megah dan indah. Di sini kamu bisa berbaring sepuasnya di taman yang rumputnya terbuat dari bahan sintetis. Dengan bahan sintetis ini, rumput di area Alun-alun Bandung dapat bertahan cukup lama yaitu sekitar 10 tahun.
Meskipun begitu, kamu harus tetap mentaati peraturan di Alun-alun Bandung yaitu dengan melepas alas kaki sebelum menginjak rumput. Kamu bisa meletakkan alas kakimu di pinggir taman atau jika kamu ingin lebih aman, kamu bisa menitipkan alas kakimu di loker yang sudah disediakan oleh pihak Masjid Raya.
Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga
Tempat Rekreasi Keluarga. Sumber gambar: instagram/riskhaambarwatiiKamu juga bisa menghabiskan waktu bersama keluargamu di Alun-Alun Bandung. Di sini kamu bisa bermain sepuasnya dan berpiknik bersama dengan keluargamu. Kamu juga bisa berfoto di tulisan raksasa yang ada di Alun-Alun Bandung ini. Di space alun-alun Bandung ini juga terdapat banyak penjual makanan yang menjajakan makanan seperti bakso, bubur ayam, siomay, es buah, es dawet, dan masih banyak jajanan lainnya.
Berwisata di Kantor Pos Bandung
Kantor POS Bandung.Sumber gambar: instagram/nadilah633Saat berkunjung ke Alun-Alun Bandung, kamu juga bisa mengunjungi kantor pos Bandung. Jarak antara kantor pos Bandung dengan alun-alun Bandung hanya sekitar 50 meter. Kamu dapat menikmati keunikan dari bangunan arsitekstur kantor pos Bandung ini yang kental dengan nilai sejarah dan arsitektur zaman Belanda.
Melihat Jalan Anyer-Panarukan dari Menara Masjid
Pemandangan dari menara Masjid Raya Bandung. Sumber gambar: instagram/radhenmaya13Alun-alun Bandung yang berada di space Masjid Raya Bandung membuat kamu juga bisa masuk ke Masjid Raya. Masjid Raya Bandung ini mempunyai menara yang berbentuk kembar sebanyak 2 buah. Menara kembar tersebut terletak di sisi kanan dan sisi kiri masjid. Menara Kembar tersebut mempunyai ketinggian setinggi 81 meter.
Para pengunjung diperbolehkan untuk masuk ke menara kembar Masjid. Menara kembar ini terbuka untuk umum pada akhir pekan yaitu pada hari Sabtu dan hari Minggu. Di atas menara ini, kamu bisa melihat jalan Anyer-Panarukan yang dulu dibangun pada saat pemerintahan Daendels tepatnya pada tahun 1810. Menara yang terletak tepat di tengah jalur ini membuat kamu dapat melihat panorama Kota Bandung yang mempesona.
Melihat Penjara Ir. Soekarno
Penjara Ir. Soekarno.Sumber gambar: instagram/utinutin_Kamu juga bisa melihat penjara yang dulunya digunakan sebagai tempat untuk memenjara Ir. Soekarno. Penjara ini mempunyai patung yang dibentuk seperti sosok Ir. Soekarno. Kamu bisa melihat sel penjara yang dulunya ditinggali oleh Presiden pertama RI.
Menikmati Suasana Bandung Tempoe Doeloe
Museum KAA. Sumber gambar: wikipedia.orgKamu juga bisa menikmati suasana Bandung Tempoe Doeloe. Hal ini karena letak alun-alun Bandung yang berdekatan dengan Jalan Asia Afrika. Selain itu di dekat alun-alun Bandung juga terdapat bangunan hotel Preanger dan Gedung Merdeka.
Kedua bangunan tersebut mempunyai nilai sejarah yang kental dan berkaitan dengan Konferensi Asia Afrika yang pernah diadakan pada tahun 1955. Di Gedung Merdeka terdapat berbagai jenis koleksi bersejarah dan foto dokumentasi pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika pada jaman dulu.
Kuliner di Sekitar Alun-Alun Bandung
Kuliner Alun Alun Bandung.Sumber gambar: instagram/seblakbujangteurpedoBerkunjung ke alun-alun Bandung, tentu belum lengkap rasanya jika kamu belum mencicipi kuliner di sekitar kawasan ini. Terdapat banyak sekali kuliner yang bisa kamu pilih seperti restoran-restoran Bakso di sisi kanan alun-alun. Ada pula warung kopi serta lotek Alkateri khas Bandung, Jika ingin suasana yang lebih meriah serta pilihan kuliner yang lebih beragam, kamu bisa mengunjungi alun-alun saat sore hingga malam hari.
Shopbackers, itulah serba-serbi Alun-alun Bandung yang harus kamu tahu sebelum berkunjung Jika ingin berlibur, pesan saja tiket kerete di Tiket.com melalui ShopBack. Dan kamu akan mendapatkan berbagai macam promo serta cashback yang pastinya membuat kantong lebih hemat!
Lihat juga review tempat wisata lainnya: