Mana yang Lebih Baik, Jasa Kontraktor atau Jasa Pemborong?

Jasa kontraktor dan pemborong sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Walaupun terlihat sama, kedua jasa ini memiliki perbedaan yang cukup besar.

Tidak hanya berbeda dari cara kerjanya, kedua jasa ini juga berbeda dari segi biaya atau tarif jasanya. Sebelum Anda memilih mana yang lebih baik dari kedua jasa ini, alangkah baiknya Anda memahami keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Jasa Kontraktor

Jasa kontraktor merupakan jasa yang dikontrak untuk bekerja sesuai dengan kontrak kerja tertentu. Ruang lingkup pekerjaannya terdiri dari berbagai bidang.

Dalam proses bekerjanya, kontraktor akan membawahi beberapa orang mandor atau kepala tukang. Pada umumnya, jasa kontraktor dibantu juga oleh beberapa tenaga kerja ahli dibidangnya.

Dari segi kualitas hasil pekerjaan, jasa kontraktor akan menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik bangunan.

Jasa kontraktor sangat direkomendasikan bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk mengawasi proses pengerjaan pembangunan atau renovasi rumah. Kualitas dari jasa kontraktor sangat baik walaupun tidak diawasi oleh pemilik bangunan.

Dari segi pembiayaan, jasa kontraktor menggunakan sistem borong. Sistem ini memungkinkan adanya perjanjian besaran biaya jasa sekaligus biaya material yang digunakan. Termasuk di dalamnya biaya pajak yang harus Anda bayarkan.

Pada kontrak kerja yang disepakati, akan dijelaskan mengenai spesifikasi material, biaya, hingga deskripsi pekerjaan secara lengkap.

Jasa Pemborong

Pemborong merupakan sebutan bagi tukang bangunan yang menggunakan sistem borongan untuk menghitung biaya pekerjaan yang dilakukan.

Untuk skala yang lebih besar, biaya borongan dihitung berdasarkan biaya material dan juga jasa tukang yang digunakan. Sistem borongan ini sangat cocok bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk melakukan pengawasan pengerjaan rumah.

Bagi pemborong dengan skala kecil, biasanya hanya menghitung biaya borongan jasa tukang. Sedangkan untuk material bangunan menjadi tanggung jawab pemilik bangunan.

Lingkup pekerjaan dari jasa pemborong hanya terbatas pada satu atau dua bidang tertentu. Pemborong sering disebut sebagai mandor atau kepala tukang. Masing-masing mandor membawahi beberapa tukang sekaligus dalam satu bidang pekerjaan yang sama.

Jasa Kontraktor vs Jasa Pemborong

Berdasarkan penjelasan diatas, Anda akan lebih mudah memilih jasa kontraktor atau pemborong sesuai kebutuhan. Selain kebutuhan, pemilihan salah satu penyedia jasa tersebut dipengaruhi juga oleh sudut pandang pemilik bangunan.

Kontraktor dianggap lebih mampu memberikan garansi hasil pekerjaan yang lebih baik dibanding model kerja yang lainnya. Ditambah lagi dengan adanya pengawasan dari tenaga ahli berpengalaman membuat kualitas hasil pekerjaan terjamin berkualitas tinggi.

Di sisi lain, biaya yang dikeluarkan untuk jasa kontraktor lebih besar. Hal ini didasarkan pada proses pengerjaan yang dilakukan secara profesional dan sesuai dengan spesialisasi di bidangnya masing-masing.

Sementara itu, jasa pemborong membutuhkan biaya yang lebih murah. Namun, pemilik bangunan harus menyiapkan waktu lebih banyak untuk proses pengawasan.

Selain itu, komitmen dari pemborong juga harus diperhatikan. Terlebih banyak sekali oknum pemborong nakal yang meninggalkan proyek padahal belum terselesaikan dengan maksimal.

Itulah beberapa poin penting terkait jasa kontraktor dan pemborong bangunan. Pemilihan dari kedua jasa ini tergantung dari kebutuhan Anda. Namun, jika dilihat dari sistem kerja, jasa kontraktor memiliki nilai lebih.

Bagi Anda yang mencari jasa kontraktor maupun pemborong, Anda bisa menemukannya di platform Sejasa.com. Sejasa menyediakan berbagai jasa untuk keperluan sehari-hari, termasuk jasa kontraktor dan pemborong.

Dengan kualitas yang lebih terjamin, memilih jasa kontraktor maupun pemborong melalui Sejasa banyak dipilih oleh pemilik bangunan atau orang yang membutuhkan.