Meminjam dana dari bank atau lembaga keuangan tertentu biasanya menjadi solusi saat seseorang sedang terdesak dengan kebutuhan. Karena meminjam dana dari bank atau lembaga keuangan terbilang lebih aman. Selain itu juga menawarkan banyak produk pinjaman yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Saat mengajukan pinjaman cepat langsung cair dari bank atau lembaga keuangan tertentu, tentunya Anda sudah siap dengan kewajiban baru membayar angsuran untuk beberapa waktu ke depan. Sedikit banyak, hal ini pastinya akan mempengaruhi kondisi keuangan Anda. Sehingga memang perlu mempertimbangkannya dengan matang agar tidak mengalami penyesalan di kemudian hari.
Saat mengajukan pinjaman di bank atau lembaga keuangan tertentu, pastinya tidak bisa dilakukan begitu saja. Anda perlu memperhatikan berbagai aspek agar tidak mengalami kekecewaan dan kerugian di kemudian hari. Diharapkan juga pinjaman dana yang diajukan bisa tepat dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Karena Anda akan terikat dengan bank atau lembaga keuangan untuk jangka waktu lama. Sehingga memang perlu pertimbangan khusus saat meminjam dana dari pihak mereka. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman dana dari bank, yaitu:
1. Ketahui tujuan Anda melakukan pinjaman dana.
Sebelum Anda mengajukan pinjaman dana dari bank, sebaiknya ketahui tujuan dari Anda melakukannya. Apakah untuk memenuhi kebutuhan yang produktif ataukah hanya untuk kebutuhan konsumtif semata. Karena jika Anda meminjam dana untuk kebutuhan konsumtif, seperti berbelanja, liburan, dll maka sebaiknya urungkan saja niat untuk meminjam. Mengingat saat meminjam dana berarti Anda sudah siap memiliki tanggungan baru.
2. Menentukan jumlah pinjaman.
Pastikan Anda meminjam dana sesuai dengan yang dibutuhkan. Jangan terlalu kurang atau bahkan lebih dari kebutuhan. Jika terlalu kurang, maka Anda nanti harus mencari pinjaman lagi untuk menggenapinya. Tentu bukanlah sesuatu yang efektif. Sedangkan jika meminjam dana melebihi kebutuhan, tentu berpengaruh pada jumlah angsuran yang harus dibayar. Maka dari itu hitung jumlah kebutuhan yang ingin dipenuhi, sehingga bisa mengajukan pinjaman dana sesuai kebutuhan.
3. Perhatikan bunga pinjamannya.
Masing-masing bank atau lembaga keuangan menerapkan bunga pinjaman yang berbeda-beda. Sehingga sebaiknya cari tahu terlebih dahulu agar bisa mendapatkan bunga pinjaman yang sesuai dengan kemampuan bayar Anda atau tidak memberatkan kredit. Jangan ragu untuk membandingkan bunga pinjaman dari masing-masing bank atau lembaga keuangan.
4. Perhatikan syarat pinjamannya.
Untuk menghindari kesalahpahaman ataupun penyesalan di kemudian hari, maka pahami dengan baik persyaratan pinjaman yang ditentukan oleh bank atau lembaga keuangan yang dituju. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas bank yang bersangkutan jika ada yang belum dipahami. Sehingga Anda bisa meminjam dana tanpa adanya ganjalan.
5. Lihat kredibilitas bank yang akan dituju.
Mengingat meminjam dana akan membuat Anda terikat dalam jangka waktu tertentu dengan pihak bank, maka pastikan Anda meminjam di tempat yang memiliki kredibilitas baik. Bank yang memiliki reputasi baik atau terpercaya bisa dilihat dari pelayanannya yang prima, memiliki banyak kantor cabang, persyaratan yang mudah, serta sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
6. Memenuhi kelayakan kredit.
Pastikan bank yang dituju memenuhi kelayakan kredit. Dimana biasanya bank yang layak sudah menerapkan prinsip 5C dalam memberikan pinjaman dana kepada debitur. 5C adalah character, capacity, capital, collateral, dan conditions.
Jika Anda sudah memperhatikan hal-hal tersebut di atas, maka bisa segera mengajukan pinjaman cepat langsung cair dari bank atau lembaga keuangan yang bersangkutan. Karena semuanya sudah Anda pertimbangan dengan baik dan diharapkan juga pinjaman dana yang diajukan bisa sesuai dengan yang dibutuhkan.